Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
denpasar, bali, Indonesia
penulis bebas nilai yang niat menulisnya tidak sejalan dengan ide menulisnya. salam kenal. aditlazu.

MELAWAN "SENGKUNI"


Sudah kurang lebih seminggu ini BEM PM UNUD disibukin sama aktivitas baru. Bukan hari raya bukan jalan jalan, tapi sibuk mengawal pilrek. Sebenernya saya pun merasa aneh nih sama kesibukan kita disini, bukan aneh gimana tapi agak bingung aja sama keadaan yang melanda kampusku tercinta ini. Kenapa apa yang kita inginkan selalu saja terpatahkan, toh keinginan kita bukan mbakar kampus kan?

Pemilihan Rektor memang sudah di setting sejak lama bung, dengan pemilihnya adalah 65% suara senat universitas dan 35% suara menteri pendidikan (tolong ralat jika salah) jelas mahasiswa disini tidak punya hak memilih, tetapi ketika disini posisi mahasiswa adalah merupakan bagian dari civitas akademika di Universitas Udayana ya sudah jelas punya hak dalam memberikan suara terkait siapa yang akan menjadi stakeholder dari universitas ini.

Berlatar belakang dari hal tersebutlah akhirnya kita dari BEM PM berinisiatif untuk mencari formulasi untuk tau atau mengenali calon pemimpin tertinggi mereka nanti akhirnya dirancanglah suatu formulasi baru dalam bentuk debat kandidat rektor, dengan menyiapkan panelis yang fungsinya adalah menyampaikan permasalahan permasalahan yang ada di Universitas Udayana, panelis itu dibagi tiga komponen yaitu: akademisi, alumni, dan mahasiswa, yang mana mereka akan mempertanyakan permasalahan yang mereka hadapi dari masing masing pandangan yang tentunya sudah dibagikan kategorinya.

TAPIIIII,,, ide gemilang kita ternyata tidak disambut baik oleh panitia pemilihan rektor ini dengan alasan ketakutan ketakutan akan adanya saling singgung dan lain sebagainya akhirnya kami dari mahasiswa setelah beberapa kali melakukan rasionalisasi dan konsolidasi baik dengan panitia maupun dengan rektor yang masih menjabat tetap tidak bisa menghasilkan apa yang kita inginkan, kitapun tegas mengambil sikap bahwa harus tetap bergerak dengan konsep kita.

Membangun kawan kawan di basis fakultas kita lakukan, menghubungi pers pers kampus dan pers masyarakat juga kita lakoni,untuk bisa mewujudkan cita cita kami. Dan halangan terbesar adalah ketika kami menemui 3 calon, ternyata ketiga calon tersebut sudah terlebih dahulu diberikan surat oleh para panitia pemilihan rektor yang menghimbau mereka untuk tidak melakukan sosialisasi diluar dari yang dibuat oleh panitia pilrek tersebut

SIALL!!!

Tapi satu hal yang menjadi dasar dari pergerakan kami, ketika sesuatu sudah kita lakukan dengan totalitas tidak akan ada yang namanya sia-sia. Maka kamipun tetap terus bergerak bak pandawa yang terus berjuang melawan kebengisan dan kelicikan sengkuni yang mengendalikan kurawa. Tapi jelas harapan kita disini adalah akhir dari cerita perang kita ini adalah Pandawa bisa tertawa terbahak bahak di halaman akhir. Hahaha, 



Semoga debat kandidat kita tanggal 1 April 2013  pukul 14.00 WITA yang berlokasi di auditorium Widya Sabha bisa terlaksana, amin. mohon doa dan dukungan teman teman! 

ini nih orang orangnya!!!



0 komentar:

Posting Komentar